Rabu, 27 Februari 2013

Going Greener!

Diposting oleh anindita di 14.20 0 komentar


Ceritanya, saya sekarang lagi berusaha mengurangi pemakaian bahan kimia dan pengawet dalam kehidupan sehari-hari. Ini termasuk dalam resolusi tahun 2013 saya yang baru disadari awal bulan ini hihihi. Panjang sih awal mulanya: saya sempat menyangka saya hamil dan mengingat saya orang yang rada paranoid dan kuatiran, jadilah saya meriset soal muatan apa kira-kira yang terlarang digunakan dan dikonsumsi oleh wanita hamil. Needless to say, I’m sold. Bahkan ketika saya ternyata gak hamil pun, saya pikir mungkin udah saatnya saya berpaling ke produk-produk alami di sekitar, demi masa depan juga kan.
 
Enggak gampang dan beberapa jatohnya lumayan mahal juga sih. Bahan kimia banyak dipakai tentu karena biayanya lebih murah ketimbang mengekstrak dari produk asli. Banyak nih produk yang terpaksa saya singkirkan dan kasih ke temen-temen dan saudara, termasuk SK-II aja gituuu, aiihhh sedihnya, untung yang ini pas udah abis (sengaja banget). Sekedar petunjuk, bahan kimia yang umum digunakan pada produk-produk sehari-hari itu ya: Paraben, Sodium Lauryl Sulfate, Fragrance (pewangi buatan), dan Phthalates. Bisa di-google sendiri keburukannya apa, yang jelas gara-gara pencerahan ini saya jadi menata ulang skincare regime saya.

Membersihkan wajah
:
Oil cleansing method, menggunakan 50% castor oil dan 50% extra virgin olive oil + beberapa tetes lavender essential oil yang katanya bermanfaat buat ngilangin bekas jerawat. Banyak referensi soal ini di blog luar.

Pelembab
:
sempet kepengen L’Occitane sihhh ayaaanngg *lirik suami* hehe, tapi so far masih abisin produk lama dulu, mungkin besok-besok coba merancang campuran sendiri. Minyak zaitun katanya bikin kulit jadi lebih tan, jadi jangan dipake di muka pas siang bolong ye.

Toner
:
air mawar. tentu saja yang asli, tanpa campuran aneh-aneh. ini juga beli di Green Mommy Shop.

Sunblock
:
no idea, masih pake Skin Aqua. Green Mommy Shop dan Devita Skincare jual tapi saya belom berani make dulu, hihi.

Sampo
:
sedang melirik-lirik sampo di Marun Spa dan Utama Spice untuk cadangan, tapi sehari-hari cukup sampoan dengan baking soda dicampur air, lalu dibilas dengan cuka apel + beberapa tetes lavender essential oil 

Kondisioner
:
coconut milk + avocado + honey works as great, they say.

Parfum
:
Pacifica! this product is as cute as BBW and TBS minus phthalates, parabens, and sulfates. again, masi abisin produk lama dulu ya bok, atau dikasih ke siapa nih enaknyaa

Sabun mandi
:
banyak yang produksi sabun lokal dengan kualitas bagus loh, ada Utama Spice Bali, Sensatia, Earth Factory Bali (loveable!! sayang produksinya terbatas dan eksklusif), dan lain-lain. Utamakan yang gak mengandung SLS alias bahan deterjen. 

Pelembab tubuh
:
masi pake minyak zaitun nih biar kayak Agnes Monica. ke depan..errr, another Pacifica maybe? *mintak digampar*

Scrub
:
lemon, kopi, alpukat, gula, dan lain-lain yang bisa dibeli dengan harga murah di pasar. merepotkan tapi namanya juga me time :P sambil nghabisin Lulur Kocok Ratu Mas...

Sebelum keburu menghakimi, tentu saja ini pilihan kita masing-masing yah. Saya melakukan ini juga karena kesadaran diri sendiri dan keinginan untuk hemaaatttt!! Hahahaa. Tapi seriusan deh, mumpung masih muda kulit masih bagus-bagusnya dan seharusnya gak dicecarin terus dengan bahan kimia, yang mungkin bikin penampakan luar cantik jelita tapi organ dalam lama-lama menderita...ceilaaa... Maunya mengutamakan buatan lokal juga ketimbang merek luar, karena kalau tujuannya emang go green, kenapa pula mesti nambahin jejak karbon lagi lewat impor kan? *muka serius di atas mimbar*


Update:
Btw, sampoan dengan baking soda sebenarnya oke. Rambut saya tetap bersih, engga kering kerontang, tapi kalau mau ditelisik lebih lanjut rambut saya emang gak kenapa-kenapa selain RONTOK dari dulu. This method does not irritate nor exaggerate my problem, but doesn’t help anything either. Belum berpikir untuk berpindah ke sampo komersial sih, tapi pencarian saya untuk sampo organik belom berhenti kayaknya...

Senin, 18 Februari 2013

#Monthly Update 3

Diposting oleh anindita di 18.58 0 komentar
Judul seenaknya diganti karena ternyata saya engga bisa nulis dalam periode mingguan. Hahah. 

What's new in this month? Well, the best of all, I got a free ticket to upgrade my education in STAN Bintaro, no need to go to work for two years and still get paid :))  





Cannot be more thankful than now. Especially when I notice that all of a sudden all my wishes come true as soon as I got married. Kebetulan kali yaahhh...tapi kan rezeki gak ada yang namanya kebetulan... Waktu lagi kepengen steak, eh tau-tau menang voucher makan steak, sekarang kepengen kuliah lagi, eh dikasih juga. Oh iya, sempet kepengen medical checkup sama suami yang gak kesampaian mulai dari sebelum merid, dan baru-baru ini malah menang voucher Prodia. Terimakasih buat @Soyjoy_ID!! Alhamdulillah.




Kuliah baru dimulai Mei 2013 nanti, dan senangnya kerasa banget karena sebelomnya saya sebel pas tau pengumumannya diundur.  Harusnya diumumin akhir Januari 2013, lalu muncul berita susulan bahwa pengumuman ditunda sampai akhir Maret 2013. Entah kenapa pas saya lagi buka-buka twitter yang sekarang diblok sama kantor tanggal 14 Januari lalu, muncul update pengumuman kelulusan. Happy happy happy! Akhirnya kita bisa pindah ke kontrakan ya ibu-ibuukkk, setelah 3 bulan lamanya nyewa kosan doang demi jaga-jaga kalo keterima sekolah lagi. Satu lagi yang bikin saya bersyukur berat, kegiatan daftar ulang juga baru dimulai akhir April 2013, artinya rencana kami untuk berlibur ke Malaysia pertengahan April juga masih bisa terlaksana. Yiihhaaaa!

Another news, bos lama saya yang baik hati, cerdas, dan supersibuk akhirnya promosi. A fully deserved one yak, tapi saya agak sedih kok orang seperti dia malah pergi dari kantor ini, huhuhu. Untung penggantinya juga orang yang baik dan tidak terlalu merepotkan proses adaptasi saya. Hahaha, nulis apa sih kok normatif banget gini?? Intinya sih saya bersyukur karena selama berkarir sebagai sekretaris pimpinan saya engga pernah dapat bos yang galak dan bikin males ngantor...jadi opsi sekolah lagi sebagai pelarian atas kehidupan kantor yang tidak menyenangkan sama sekali bukan alasan saya.. Sayangnya berhubung sekretaris yang satu dibawa bos lama pergi, otomatis saya belum punya orang buat menggantikan kerjaan dong. Mudahan cepet ada orangnya, biar saya bisa pergi dengan hati tenang! 

Rabu, 13 Februari 2013

Menjadi Quiz Hunter

Diposting oleh anindita di 10.51 0 komentar
Ngomong-ngomong soal keberuntungan, sebenarnya catatan sejarah kemenangan saya dalam acara yang bersifat santai dan kekeluargaan nihil banget bok. Ikut acara jalan santai, jalan sehat yang hadiahnya bisa sepeda motor sampai DVD player gak pernah menang. Dapet hadiah hiburan payung cantik aja engga pernah. Padahal, saya sangat menanti-nanti momen seperti ini, menunda kepulangan dan harap-harap cemas nomor undian yang saya pegang bakal disebutin.

But when it comes to internet quiz, not much but yes, I won a lot. 

Pertamaks, tanggal 4 Mei 2010 saya ikut kuis di akun twitter @my_supersoccer. Seperti awal mula saya ikut kuis, motivasinya cuma satu: iseng. Tapi beruntungnya saya, follower mereka saat itu masih 3 digit, padahal hadiah yang mereka tawarkan lumayan. Saya juga lupa gimana kok saya bisa ikut follow, yang jelas saya sering mengunjungi website ini lantaran ada streaming highlight Liga Inggris di halamannya.Soal kuisnya cuma menebak apa kira-kira kalimat yang cocok diucapkan para pemain dalam foto yang di-tweet mereka. Tentu aja sangat subjektif yah, tapi again, karena follower-nya dikit dan yang ikut kuis juga mungkin dikit banget, waktu saya kulik orang-orang yang menjawab, emang gak ada tuh yang jawabannya semenarik saya, huahahahaa. Dapat deh training shirt Liverpool bertanda tangan Jamie Carragher. Susah-susah ngambilnya dari kantor ke Kemang siang bolong naik taksi sendirian bolak-balik, huhuhu. Akan saya bingkai selalu di pojok dinding rumah :))
 
31 Agustus 2011 saya menang lagi dari akun yang sama. Luar biasa deh menjelaskan keberuntungan yang ini karena ketika mereka mengadakan kuis, saya lagi di Samarinda dan sinyal 3G jeleknya minta ampun! Mana harus cepet-cepetan menjawab pula! Jadi si akun menyuruh kita menuliskan jersey apa yang kita pengen, dan mereka akan memberikan penjawab pertama jersey pilihannya yang pastinya original duongsss dengan harga 20ribu, hence the hashtag is #BPL20rb. Saya ketinggalan dong pastinyaaa...sinyal busuk begitu. Eh ternyata mereka memenangkan saya juga karena jersey pilihan saya paling beda, I’m the hipster of all that mainstream jersey requests. Jersey Olympique Lyon atas nama Juninho Pernambucano pun saya menangkan dehhhh.

Sayangnya nyarinya ternyata susah. Ngok. Diganti deh sama jersey Lyon yang masih kisaran tahun 2009-an, tanpa nama dan nomor. Dikasihnya setahun kemudian pulak. Agak sebel dan kecewa sih, tapi ya sudahlah.

Berikutnya, saya beberapa kali memenangkan tiket screening film dan goodie bag dari tenant. Semua dari twitter. Sebut saja film One For the Money, Nowhere Man di British Council, Looking for Eric (yang gak bisa didatengin karena hujan deras, hiks), Love The Beast di Jiffest (which i ditched right away because another theatre played The Damned United). Enggak banyak sih, tapi kalo ikut kuis nonton gini dan kira-kira kalo menang saya juga gak bisa dateng yah malas ajah ikutan. Rempong dan nutupin rejeki orang dong.

Dan eng ing enggg, engga nyangka pan akhirnya sayah dapat rejeki dalam bentuk yang lebih besar. Ikutan di website ClozetteDaily.com pada Desember 2012 lalu dan hadiahnya dapet apa sodara-sodaraaaaa!

*ngelap air mata haru*

Rezeki penganten baru ini mah. Agak lama bok hadiahnya baru dikasih dan rada bikin sebel lah karena komunikasinya engga lancar. Soalnya rencananya hadiah poin mau dipake buat belanja keperluan rumah gitu loh. Tapi yang penting dapet malihh. Walaupun saking telatnya pas hadiah uda bisa diklaim saya keburu uda belanja banyak sih. Alhamdulillah yaahhh.

Kemudian 1 Februari 2013, saya menang voucher makan senilai satu juta rupiah di Outback Steakhouse dari kuisnya The Jakarta Globe. Again, kuis di twitter mereka. Heuheueheuuu.. Ortu udah nyaranin supaya vouchernya dijual aja sih, tapi berhubung sayah doyan steak, dan steak mereka kurang terjangkau buat kita, yah mumpung ada rejeki gini kita pakai beneran aja lah. Kurang terjangkau gimana lagi kalau 1 porsi steak + 2 gelas nestea + 1 porsi dessert habis 350 ribu! Hahahaaa, bandinginnya sama obonk sih yaaa..

*potonya kagak kira-kira ya buremnya...sengaja kok hihihi*
Selepas pencapaian-pencapaian ini, saya jadi semakin gigih menapak jalan sebagai quiz hunter. Well, kayaknya kekeluargaan bukan sumber rezeki saya, jalur saya di arena yang penuh keringat, darah, dan tangan yang pegel mencet keypad. Fortune can be trained!
 

brisk swish and a new day Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos