Selasa, 08 Desember 2009

THE DAMNED UNITED (2009)

Diposting oleh anindita di 16.50

Rating:★★★★
Category:Movies
Genre: Sports

Saya suka sekali kalo ada acara festival film. Soalnya, you can find any interesting movies outside Hollywood, and just so you know I disrespect many of Hollywood movies nowadays because their lack of creativityI mean, they're monotonous.
Nah, waktu pertama denger Jiffest tahun ini (2009), langsung saya liat sinopsis-sinopsis film yang bakal ditayangkan. Daaan, I spotted my eyes on this movie, for one good reason that this one is about footballSo here we go, I'll tell you what it's like.

First thing first, The Damned United is a semi-fictionalized account of Brian Clough, the greatest British manager England national team NEVER had. Dan film ini bukan menceritakan soal kebesaran Mr. Clough. Film ini berpusat ke kehidupannya saat ditunjuk jadi pelatih Leeds United, klub nomor satu di Inggris saat itu, yang cuma berlangsung selama 44 hari.

Film dibuka dengan adegan konferensi pers tahun 1974 dimana Don Revie mengatakan bahwa ia akan menjadi pelatih timnas Inggris, meninggalkan klub yang sudah lama ia latih dan ia bentuk jadi tim superior di Inggris. Yeah, it's Leeds United. Terus berlanjut ke sebuah acara talkshow di televisi dimana Brian Clough (Michael Sheen) hadir dan menyatakan kesediaan dan rencana-rencananya sebagai pelatih Leeds yang baru. Cerita kemudian mundur ke six years earlier..saat itu Clough masih jadi pelatih rookie di Derby County, ditemani asisten manajer sekaligus sahabatnya, Peter Taylor (Timothy Spall; Peter Pettigrew, remember?). Ini bagian yang menarik, soalnya di sinilah kita tau awal dari kebencian Clough kepada Leeds dan pelatih Don Revie. Jadi waktu itu, Derby yang masi struggling di dasar klasemen divisi 2 (ato divisi 1 kalo pake sistem Liga Premier) dalam pengundian Piala FA dipertemukan dengan Leeds. Clough girang banget. Don Revie yang pelatih hebat rupanya satu kampung dengannya di Middlesborough. So, dia berupaya agar everything in Derby homebase is perfect. Mulai dari nyiramin rumput stadion, bersihin bak mandi, sampai menaruh jeruk di atas handuk kamar ganti (he did some of it himself).

Dan di hari H, rupanya Don Revie nyuekin dia. Revie bahkan gak datang ke ruang kerja Clough, as he expected. Bahkan sehabis pertandingan, Revie malah menyalami Peter Taylor, not him, meskipun pada saat itu si Clough memang sedang menyalakan rokok. Alhasil Clough jadi tersinggung berat, apalagi the whole world knows Don Revie adalah tipe manajer yang akan melacak betul-betul tim-tim yang akan mereka hadapi. Seterusnya, Clough mengejar apapun yang dilakukan Revie. He tried the best for his team, caranya melatih memaksimalkan gabung pemain-pemain muda yang relatively unknown, pemain senior, dan pemain veteran yang keliatan seperti diujung karir (does it remind you of Sir Alex?). Di film ini juga, pertandingan melawan Leeds diperlihatkan kurang lebih 4 kali. Ato lebih ya? Lupa juga. Well, ini buat nunjukin bahwa bagi Clough, ga ada yang lebih penting selain menang lawan Leeds. And it still reminds me of Sir Alex, yang di awal karirnya ngelatih MU cuma bertekad untuk menggeser dominasi Liverpool. That's exactly what Clough did, dan hasilnya Derby berhasil promosi ke divisi 1 sebagai juara divisi 2, lalu 2 musim berikutnya mereka menjuarainya!

Tapi kemudian, terjadi konflik antara Clough dengan dewan direksi klub. Ia lalu dipecat, dan during this time, he got offer from Leeds. Peter Taylor jelas gak setuju karena hal ini bertentangan dengan tekad mereka di awal. Tapi Clough gak peduli, he thought that this could be his chance to show them how good he is. Mereka bertengkar dan akhirnya berpisah sebagai partner.


You can conclude the rest then. Clough akhirnya melatih Leeds dan dia dipecat 44 hari kemudian. But the story is more enchanting than what I have told you. Seriously, if you are a football fan, you gotta watch this one. Last time I checked Rotten Tomatoes they rated this movie 91% certified fresh.
Well, I know there are some people talking about inaccurate history, but I'm just talking about their story telling and cinematography. One of the best football movie I've ever known - I don't like Goal trilogy if you ask.

4 komentar:

Muslim Anshori M, on 9 Desember 2009 pukul 20.12 mengatakan...

Klo gw penasaran dgn balibo yg ga jd tayang, sama coco before channel pengen liat aktingnya audrey tatou yg kbrnya jd calon kuat utk dinominasikan sbg best actress di oscar tahun dpn..

Risminda Anindita on 10 Desember 2009 pukul 09.56 mengatakan...

aku uda nonton coco before chanel, too drama sih menurutku. pas banget sama judul, cuma nyeritain kehidupannya sebelum jadi coutorior doang. akting tautou amazing as ever, but not her best.

-AnakMudaJamanSekarang- . on 31 Desember 2009 pukul 12.42 mengatakan...

bah.. aku belom nonton pilem ini. ada dvd bajakannya gak sih? hehe..
dan menurutku film tautou yang paling bagus masih tetep amelie.

Risminda Anindita on 31 Desember 2009 pukul 15.57 mengatakan...

aku ga nemu-nemu bajakannya, bagus buat dikoleksi padahal. film tautou yang aku tonton selain itu cuman a very long engagement, itu gara-gara ada gaspard ulliel, hahaha

Posting Komentar

 

brisk swish and a new day Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos