Kamis, 06 November 2008

Seven Samurai (1954)

Diposting oleh anindita di 16.30

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Classics

What do you think of farmers? You think they're saints? Hah! They're foxy beasts! They say, "We've got no rice, we've no wheat. We've got nothing!" But they have! They have everything! Dig under the floors! Or search the barns! You'll find plenty! Beans, salt, rice, sake! Look in the valleys, they've got hidden warehouses! They pose as saints but are full of lies! If they smell a battle, they hunt the defeated! They're nothing but stingy, greedy, blubbering, foxy, and mean! God damn it all! But then who made them such beasts? You did! You samurai did it! You burn their villages! Destroy their farms! Steal their food! Force them to labour! Take their women! And kill them if they resist! So what should farmers do?


Pernah denger nama Akira Kurosawa? Dia adalah salah satu sutradara legendaris Jepang periode tahun 1940-1980an. Rasanya udah puluhan tahun saya nyari film-filmnya, dan akhirnya hari itu pun tiba! Saya dapat film ini!! Yaay! FYI, Seven Samurai ini salah satu masterpiece-nya selain Rashomon (1951), dan no wonder kalo saya begitu pengennya nonton film ini dan ternyata itu semua worth it

Ceritanya diawali dengan sekumpulan bandit berkuda yang baru aja menyerang dan menjarah hasil tani di sebuah desa. Mereka lalu mau nyerang desa lain di dekat situ, tapi si kepala bandit ngingetin kalo desa itu udah pernah mereka serang jadi sebaiknya mereka datang nanti begitu musim panen tiba. Percakapan itu didengar oleh salah satu penduduk desa tersebut, dan begitu dia nyampain ke penduduk desa lainnya, mereka semua jadi histeris. Akhirnya, ada yang ngusulin supaya mereka menghadap ke Grandad, tetua desa, untuk diberikan saran. Grandad pun ngasih ide supaya mereka menyewa samurai buat melindungi desa. Lebih jelasnya, karena mereka adalah desa miskin yang gak punya apa-apa buat dijadikan imbalan, misi mereka adalah 'mencari samurai lapar'.

Sampai di kota, gak gampang buat nemuin samurai yang semacam itu. Mereka lebih sering ditipu.. nawarin makanan enak tapi kemudian samurai-samurai itu pergi begitu saja. Keadaan tiga warga desa yang menjalani misi ini juga menyedihkan. Mereka membuat sepiring nasi lengkap untuk ditawarkan sementara sehari-hari mereka cuma makan millet (padi yah kayaknya) untuk diri sendiri. Sepuluh hari berlalu, mereka akhirnya berhasil mengajak samurai paruh baya bernama Kambei - meskipun Kambei dengan rendah hati berkata "saya belum pernah memenangkan pertempuran". Di sini Kambei memberitahu mereka kalau selain dirinya, desa itu juga memerlukan tambahan 6 samurai agar lebih optimal.

Berturut-turut setelah berpencar ke sekitar kota, mereka menemukan Gorobei, Shichiroji, Kyuzo, dan Heihachi. Orang keenam adalah Katsushiro, pria muda yang memohon agar bisa jadi murid Kambei. Orang ketujuh? Hmm, namanya Kikuchiyo, dan karakter Kikuchiyo yang diperankan dengan keren sekali oleh Toshiro Mifune inilah yang jadi daya tarik film ini. Seorang pria sembrono, sengak, dan bermulut kasar yang dengan caranya sendiri tau-tau berhasil menjadi anggota ketujuh.

Well, ketujuh orang inilah, dengan dipimpin Kambei menyusun strategi dan melatih penduduk desa untuk melindungi desa mereka. Adegan perangnya oke banget. Lebih keliat kayak film dokumenter ketimbang film fiksi kolosal. Saya jatuh cinta sama penyutradaraan Akira Kurosawa. Man, dia bener-bener jenius.. Film semacam ini benar-benar disutradarai oleh orang Asia pada tahun 1954! Dan satu lagi, buat Toshiro Mifune. Dia benar-benar menghidupkan karakter Kikuchiyo, mulai dari gesture dan cara bicaranya. Karakter orang seperti dia keliatannya udah agak pasaran sekarang, tapi entah deh jaman itu. Masih ada adegan romance di film ini, sederhana tapi bisa dirasakan vibe-nya. Cuman sekadar saling bertatapan, tapi terasa syahdu sekali.. film sekarang kalo belom cipokan sampe lemes belom puas kali.


Kelemahan film ini mungkin durasinya ya.. sekitar 3,5 jam lumayan bikin capek lah, apalagi gambarnya kurang mulus. Tapi buat penggemar film-film klasik, it's urgently recommended! Saya masi betah berkali-kali nonton film ini. I don't want to spoil the ending, but it's really touching my heart. Ending yang menekankan betapa luar biasanya makna sebuah perjuangan.

5 komentar:

13th.BlackHell . on 6 November 2008 pukul 16.53 mengatakan...

hoo....
hasil dr pemesanan.. keke..

Risminda Anindita on 6 November 2008 pukul 17.04 mengatakan...

iyo.. gak nyangka mereka punya.. *menangis terharu

13th.BlackHell . on 7 November 2008 pukul 09.08 mengatakan...

sebenerna bisa mesen lowh... jd bisa nyari yg kmu mw... pi klu mesen ya ada extra cost..

Azhar Firdaus on 22 November 2008 pukul 10.27 mengatakan...

Hohoho, ada versi animenya loh, dengan judul yang sama tapi ceritanya lebih tidak realistis.
Banditnya berupa robot2 yang futuristik.

Si Kembei, yang paling keren, dengan sekali tebas dapat menghancurkan kapal induk.

Risminda Anindita on 24 November 2008 pukul 09.12 mengatakan...

iyo tau.. samurai 7 kan? gara-gara anime itu juga jadi makin semangat nyari Seven Samurai, habisnya kirain animenya bahas samurai, ternyata gak sama sekali.. kecewa..

Posting Komentar

 

brisk swish and a new day Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos